Rabu, 16 Februari 2011
Seberapa pentingkah motivasi bagi peserta didik orang dewasa? Dan efektifkah cara yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi peserta didik orangdewasa dengan menggunakan metode yang sama dengan pendidikan guru sekolah (nasution,1995)?
Jawab :
Ketika kita akan melakukan sesuatu sekecll apapun bentuknya maka hal utama dan yang paling mendasar yang kita perlu miliki adalah motivasi. Ketika motivasi atau dorongan positif dari dalam diri tidak ada maka tentunya minat kita akan menurun untuk mempelajari dan memahami suatu hal. Dalam pendidikan orang dewasa yang kita ketahui penuh dengan latar belakang yang berbeda, sangat diperlukan motivasi internal dari dalam diri. Heterogenitas yang terjadi dalam proses pendidikan orang dewasa menuntut perhatian yang lebih besar pada pelaksanaan nantinya. Diharapkan kepada peserta didik untuk membuat dan memiliki goal sendiri yang diharapkan bisa menjadi sumber motivasi demi terbentuknya kelancaran dalam proses belajarnya.
Menurut Nasution,1995, ada 5 cara yang dapat dilakukan untuk dapat menumbuhkan motivasi peserta didik antara lain (1) memberi nilai dari perkembangan belajar (2) memberi hadiah atau pujian (3) memberi tahu kemampuan belajar (4) memberi tugas yang menantang (5) menciptakan suasana yang menantang. Tentu dalam pendidikan orang dewasa kita harus melihat individu sebagai para pemikir tahap operasional formal yang telah mampu berfikir analitis dan abstrak serta mampu menganalisis sebuah permasalahan dalam pola hipotesis deduktif. Memberi dan menciptakan tugas yang menantang akan membuat peserta didik lebih terpacu untuk meraih prestasi meskipun kita perlu juga melihat dominasi dari peserta didik orang dewasa tersebut dan berusaha untuk memahami karakteristik peserta didik secara personal. Memberikan penilaian terhadap perkembangan belajar peserta didik merupakan hal yang penting untuk meningkatkan motivasi. Bersikap lebih terbuka pada peserta didik akan terasa lebih menghargai peserta didik yang tentunya akan menjadi evaluasi tersendiri bagi peserta didik orang dewasa.
- Sumber : Buku 1 POD (suprijanto) hal : 41
Jawab :
Ketika kita akan melakukan sesuatu sekecll apapun bentuknya maka hal utama dan yang paling mendasar yang kita perlu miliki adalah motivasi. Ketika motivasi atau dorongan positif dari dalam diri tidak ada maka tentunya minat kita akan menurun untuk mempelajari dan memahami suatu hal. Dalam pendidikan orang dewasa yang kita ketahui penuh dengan latar belakang yang berbeda, sangat diperlukan motivasi internal dari dalam diri. Heterogenitas yang terjadi dalam proses pendidikan orang dewasa menuntut perhatian yang lebih besar pada pelaksanaan nantinya. Diharapkan kepada peserta didik untuk membuat dan memiliki goal sendiri yang diharapkan bisa menjadi sumber motivasi demi terbentuknya kelancaran dalam proses belajarnya.
Menurut Nasution,1995, ada 5 cara yang dapat dilakukan untuk dapat menumbuhkan motivasi peserta didik antara lain (1) memberi nilai dari perkembangan belajar (2) memberi hadiah atau pujian (3) memberi tahu kemampuan belajar (4) memberi tugas yang menantang (5) menciptakan suasana yang menantang. Tentu dalam pendidikan orang dewasa kita harus melihat individu sebagai para pemikir tahap operasional formal yang telah mampu berfikir analitis dan abstrak serta mampu menganalisis sebuah permasalahan dalam pola hipotesis deduktif. Memberi dan menciptakan tugas yang menantang akan membuat peserta didik lebih terpacu untuk meraih prestasi meskipun kita perlu juga melihat dominasi dari peserta didik orang dewasa tersebut dan berusaha untuk memahami karakteristik peserta didik secara personal. Memberikan penilaian terhadap perkembangan belajar peserta didik merupakan hal yang penting untuk meningkatkan motivasi. Bersikap lebih terbuka pada peserta didik akan terasa lebih menghargai peserta didik yang tentunya akan menjadi evaluasi tersendiri bagi peserta didik orang dewasa.
- Sumber : Buku 1 POD (suprijanto) hal : 41
0 komentar:
Posting Komentar